Karakteristik Otot:
- Kontraktilitas
- Iritabilitas: kemampuan untuk menjawab rangsangan
- Ektensitabilitas: dapat diregang
- Elastisitas: otot dapat kembali pada ukuan semua setelah diregangkan
Fungsi sistem otot:
- Pergerakan tubuh
- Mempertahankan bentuk tubuh
- Menghasilkan panas untuk mengatur suhu tubuh
- Bertanggung jawab dalam proses respirasi, mengunyah, menelan dan menggerakan makanan; menggerakkan pembuluh darah dan jantung
Jaringan otot dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
1. Otot Polos
- Disebut otot polos karena serabut kontraktilnya tidak memantulkan cahaya berselang seling, sehingga sarkoplasmanya tampak polos dan homogen.
- Tidak mempunyai motif lurik.
- Bentuk sel seperti gelend
ong yang panjangnya antara 30-200 milimikron.
- Inti satu di tengah.
- dipersarafi oleh saraf otonom artinya bekerja tidak dibawah kesadaran (involunter).
- terdapat di organ dalam tubuh (viseral),misalnya usus, lambung dan pembuluh darah.
- sumber Ca²⁺ dari cairan ekstra seluler dan retikulum sarkoplasm.
- kontraksinya lambat, cukup lama dan tidak cepat lelah
Gb. Otot polos
2. Otot Lurik
- disebut otot lurik karena serabut kontraktilnya memantulkan cahaya berselang-seling gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) berjajar teratur membentuk pita vertikal terhadap poros otot.
- sel atau serabut otot rangka berbentuk silinder..
- memiliki banyak inti di tepi sarkoplasma
- dipersarafi oleh saraf motorik somatik, artinya bekerja dibawah kesadaran (volunter.
- melekat pada rangka (misal bisep, trisep), lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma.
- sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS).
- kontraksinya cepat, kuat, tetapi cepat lelah.
Gb. Otot lurik
3. Otot Jantung
- tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan satu dengan lainnya.
- Mempunyai serat lintang
- Memiliki 1-2 inti di tengah sarkoplasma.
- Mempunyai lempeng interkalar (diskus interkalaris).
- Dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),bersifat kuat dan berirama.
- Terdapat pada organ jantung,
- sumber Ca²⁺ dari cairan ekstra seluler & Retikulum Sarkoplasmik,
- awal kontraksi lambat.
- tahan terhadap kelelahan.
Gb.Otot jantung
